(Tulisan ini pernah dipublikasikan dua tahun yang lalu di blog saya terdahulu).
Jum’at, 6
Juli 2012, 17:42.
“PING!”
“Masih ingat tempat warga yang dibantu MCK sehatnya?”
“Ternyata terjadi kebakaran.”
“Masih ingat tempat warga yang dibantu MCK sehatnya?”
“Ternyata terjadi kebakaran.”
Baris-baris
kalimat di Blackberry Messenger (BBM) segera mengalir beruntun petang
itu, dari seorang sahabat di komunitas TDA Bekasi, mengabarkan berita duka tentang kebakaran di
pemukiman kumuh di belakang ex Pasar Proyek, Bekasi.
Di lokasi itu sekarang sedang dibangun “Bekasi Junction”, pusat perbelanjaan yang-kabarnya-akan menjadi pusat belanja dengan konsep baru yang akan menjadi kebanggaan warga Kota Bekasi. Wowww!!
Di lokasi itu sekarang sedang dibangun “Bekasi Junction”, pusat perbelanjaan yang-kabarnya-akan menjadi pusat belanja dengan konsep baru yang akan menjadi kebanggaan warga Kota Bekasi. Wowww!!
Yang pasti,
sepanjang petang, malam, dan esok paginya koordinasi melalui BBM terus
berlangsung dengan berbagai komunitas yang peduli dengan hal-hal seperti ini.
Meskipun
dengan segala keterbatasan resources, Alhamdulillah banyak sahabat yang
peduli, diantaranya para anggota Mastermind I-Moms TDA Bekasi, ALSTE ’91, Muslimah TI ’91 STT
Telkom, JAWARA, WIN, MP4P,
sampai ibu-ibu warga RT 07 perumahan Taman
Cikas – Bekasi
pun tergerak untuk berbagi, sehingga terkumpullah berbagai barang kebutuhan dan
nominal rupiah yang siap dialokasikan kepada para korban.
Ahad sore, 8
Juli 2012, kami berdelapan dari komunitas TDA Bekasi mewakili para sahabat tadi
diberi kesempatan oleh Allah untuk langsung bertemu dengan para korban di
lokasi, berinteraksi, bersimpati, dan berbagi.
Tidak banyak
gambar yang terdokumentasi, hanya sedikit yang sanggup kami abadikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur:
Tentu saja
mereka masih harus survive, berjuang untuk hidup selanjutnya, dan
berharap masih ada kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik, meskipun untuk
makan malam saja harus menunggu nasi matang (dari dapur umum) pada tengah
malam, meskipun anak-anak balita harus tidur di bawah tenda berteman dinginnya
malam hanya dengan selembar selimut tipis, meskipun untuk membasuh badan harus
antri bergantian di MCK sehat hasil donasi para donatur, meskipun harus
“menghancurkan” sisa-sisa bangunan untuk dibangun kembali (bila ada biaya), dan
meskipun-meskipun lain yang terbentang di depan mata…
Dan tentu
saja-insya Allah-selalu terbuka kesempatan bagi kita untuk selalu peduli dengan
mereka dan “mereka-mereka” yang lain.
Terimakasih
banyak terutama kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala atas kesempatan ini, juga
untuk para sahabat yang telah peduli, kepada pak Enjang Muharim owner
@juragancatering yang selalu mengajak “terjun langsung” ke lokasi bencana, untuk mas
Adhi owner @bebekjudesresto yang dengan tangan terbuka bersedia
menjadikan Resto-nya sebagai Posko Bantuan (btw, bebek-nya uenaaaakkkkkkk deh..
hehehe… *oot*), dan tentu saja kepada komunitas TDA Bekasi yang selalu mengajak untuk peduli.
Semoga Allah
berikan keberkahan dan balasan yang berlipat ganda atas kelapangan hati sahabat
semua.
Amiin.
Amiin.
-Bekasi, 9
Juli 2012-
Note:
Saat ini di lokasi tersebut telah berdiri pusat perbelanjaan sesuai yang direncanakan.
Dan mereka yang menjadi korban, entah berada di mana sekarang :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar